Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang - Kami Nusantara Cleaning salah satu perusahaan jasa cleaning service di Bandung, yang bergerak pada jasa cleaning service rumah, kantor, sekolah, pabrik, jasa poles marmer, jasa poles teraso, jasa poles granit, jasa poles acian, jasa poles tegel, jasa poles kerami, jasa bersih gedung, jasa salon toilet, jasa pembersihan kamar mandi, jasa cuci karpet, jasa coating vinnyl dan parket Cleaning Service dan Poles Lantai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Olah Raga, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
link : Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Ada yang menarik dari gelaran Gowes Pesona Nusantara. Salah satunya adalah adanya 15 atlet sepeda yang menempuh perjalanan 5.000 kilometer, dari Sabang hingga Magelang.
Bukan cuma atlet pria, wanita pun ada. Mereka telah memulai perjalanan tersebut sejak Mei 2017 lalu.
Kini, 15 atlet tersebut sudah tiba di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Mereka akan kembali menempuh perjalanan ke daerah Sumatera lainnya, hingga akhirnya menuju Magelang.
"Kami melakukannya karena ingin mengajak masyarakat secara langsung untuk rutin berolahraga, melalui program Kemenpora. Selain itu, kami ingin mencetak rekor MURI, menempuh perjalanan Sabang hingga Magelang, menggunakan sepeda," kata manajer perjalanan, Dwi Bahari, kepada VIVA.co.id.
Trek Sumatera dikenal sebagai salah satu yang paling sulit untuk ditaklukkan.
Bagaimana tidak, bukit dan lembah harus mereka taklukkan.
Ketua rombongan, Rudi Ristanto, mengakuinya. Rudi menyatakan, timnya sempat kesulitan menaklukkan tanjakan yang sangat panjang di hari pertama perjalanan ke Payakumbuh.
"Saat itu, kami sempat mendaki sepanjang 30 kilometer, tanjakan lalu turun.
Dan, memasuki daerah Payakumbuh, kami disambut hujan lebat. Tapi, alhamdulillah kami bisa mengatasinya," terang Rudi.
Salah satu peserta dalam ekspedisi ini adalah Kurnia Dian Anggraeni. Kehadiran Dian terbilang menarik.
Paras cantik yang dimilikinya tak jadi halangan untuk menaklukkan jalan lintas Sumatera. Dian justru sangat bersemangat untuk menundukkan jalan lintas Sumatera dengan sepeda.
"Saya ingin cetak prestasi. Tak masalah sih kena panas, debu. Dinikmati saja.
Memang sulit, karena harus menaklukkan tanjakan, turunan, dan semacamnya," ujar Dian.
Ke-15 atlet tersebut sebelumnya telah melakukan pemusatan latihan. Mereka digembleng selama tiga bulan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Jadi, tak sembarangan. Saya juga pilih atletnya berdasarkan prestasi. Rata-rata mereka yang ikut dari podium PON 2016 lalu," jelas manajer atlet, Woro Angreni.
Anda sekarang membaca artikel Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang dengan alamat link https://cleaning-poles.blogspot.com/2017/07/kisah-atlet-cantik-kayuh-sepeda-dari_9.html
Judul : Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
link : Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Menyambut Hari Olahraga Nasional, 9 September 2017, mendatang, Kemenpora menggelar kampanye 'Ayo Olahraga'. Kampanye ini dilakukan melalui program Gowes Pesona Nusantara dan Gala Desa.Ada yang menarik dari gelaran Gowes Pesona Nusantara. Salah satunya adalah adanya 15 atlet sepeda yang menempuh perjalanan 5.000 kilometer, dari Sabang hingga Magelang.
Bukan cuma atlet pria, wanita pun ada. Mereka telah memulai perjalanan tersebut sejak Mei 2017 lalu.
Kini, 15 atlet tersebut sudah tiba di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Mereka akan kembali menempuh perjalanan ke daerah Sumatera lainnya, hingga akhirnya menuju Magelang.
"Kami melakukannya karena ingin mengajak masyarakat secara langsung untuk rutin berolahraga, melalui program Kemenpora. Selain itu, kami ingin mencetak rekor MURI, menempuh perjalanan Sabang hingga Magelang, menggunakan sepeda," kata manajer perjalanan, Dwi Bahari, kepada VIVA.co.id.
Trek Sumatera dikenal sebagai salah satu yang paling sulit untuk ditaklukkan.
Bagaimana tidak, bukit dan lembah harus mereka taklukkan.
Ketua rombongan, Rudi Ristanto, mengakuinya. Rudi menyatakan, timnya sempat kesulitan menaklukkan tanjakan yang sangat panjang di hari pertama perjalanan ke Payakumbuh.
"Saat itu, kami sempat mendaki sepanjang 30 kilometer, tanjakan lalu turun.
Dan, memasuki daerah Payakumbuh, kami disambut hujan lebat. Tapi, alhamdulillah kami bisa mengatasinya," terang Rudi.
Salah satu peserta dalam ekspedisi ini adalah Kurnia Dian Anggraeni. Kehadiran Dian terbilang menarik.
Paras cantik yang dimilikinya tak jadi halangan untuk menaklukkan jalan lintas Sumatera. Dian justru sangat bersemangat untuk menundukkan jalan lintas Sumatera dengan sepeda.
"Saya ingin cetak prestasi. Tak masalah sih kena panas, debu. Dinikmati saja.
Memang sulit, karena harus menaklukkan tanjakan, turunan, dan semacamnya," ujar Dian.
Ke-15 atlet tersebut sebelumnya telah melakukan pemusatan latihan. Mereka digembleng selama tiga bulan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
"Jadi, tak sembarangan. Saya juga pilih atletnya berdasarkan prestasi. Rata-rata mereka yang ikut dari podium PON 2016 lalu," jelas manajer atlet, Woro Angreni.
Demikianlah Artikel Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Sekianlah artikel Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang dengan alamat link https://cleaning-poles.blogspot.com/2017/07/kisah-atlet-cantik-kayuh-sepeda-dari_9.html
Kisah Atlet Cantik Kayuh Sepeda dari Sabang ke Magelang
Reviewed by Nusantara Cleaning
on
Sunday, July 09, 2017
Rating:
No comments: