Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu - Kami Nusantara Cleaning salah satu perusahaan jasa cleaning service di Bandung, yang bergerak pada jasa cleaning service rumah, kantor, sekolah, pabrik, jasa poles marmer, jasa poles teraso, jasa poles granit, jasa poles acian, jasa poles tegel, jasa poles kerami, jasa bersih gedung, jasa salon toilet, jasa pembersihan kamar mandi, jasa cuci karpet, jasa coating vinnyl dan parket Cleaning Service dan Poles Lantai, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita Dalam Negri, yang kami tulis ini dapat memberi manfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
link : Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penusukan dua anggota Brigade Mobil di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga menggunakan kartu tanda penduduk palsu. Dalam kartu identitasnya tertulis pelaku bernama Mulyadi, 28 tahun, dan beralamat di Cikarang Selatan, Bekasi.
"Kami menemukan dua orang bernama Mulyadi. Satu orang masih hidup tapi bukan pelaku dan satu lagi sedang di dalam LP (lembaga pemasyarakatan)," kata Asep saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juli 2017.
Sebelum menyerang dua anggota Brimob tersebut, pelaku sempat berteriak "thogut" dan "kafir".
Anda sekarang membaca artikel Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu dengan alamat link https://cleaning-poles.blogspot.com/2017/07/pelaku-penusukan-brimob-diduga-gunakan_1.html
Judul : Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
link : Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penusukan dua anggota Brigade Mobil di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga menggunakan kartu tanda penduduk palsu. Dalam kartu identitasnya tertulis pelaku bernama Mulyadi, 28 tahun, dan beralamat di Cikarang Selatan, Bekasi.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra menuturkan pihaknya tidak menemukan identitas Mulyadi yang dimaksud dalam database kependudukan.
"Kami menemukan dua orang bernama Mulyadi. Satu orang masih hidup tapi bukan pelaku dan satu lagi sedang di dalam LP (lembaga pemasyarakatan)," kata Asep saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Juli 2017.
Sebelumnya, Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful ditikam pria tidak dikenal setelah menjalankan salat isya berjemaah di Masjid Falatehan, yang tidak jauh dengan Lapangan Bhayangkara dan Mabes Polri, Jumat, 30 Juni 2017. Akibatnya, kedua polisi mengalami luka di bagian leher, telinga, hingga wajah.
Sebelum menyerang dua anggota Brimob tersebut, pelaku sempat berteriak "thogut" dan "kafir".
Keduanya sempat mendapatkan perawatan di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sebelum dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan pelaku tewas ditembak polisi karena berusaha lari dan melakukan ancaman.
"Sempat diberi tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Juni.
INGE KLARA SAFITRI
Demikianlah Artikel Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
Sekianlah artikel Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu dengan alamat link https://cleaning-poles.blogspot.com/2017/07/pelaku-penusukan-brimob-diduga-gunakan_1.html
Pelaku Penusukan Brimob Diduga Gunakan Alamat dan Identitas Palsu
Reviewed by Nusantara Cleaning
on
Saturday, July 01, 2017
Rating:
No comments: